The Arrogant Tree
The
Arrogant Tree
In a
forest, there is a tree that was so big and so beautiful. However, the trees
were so arrogant because not all of the animals were allowed to stay on a
branch and perch that he had. One day, there was a beautiful white bird that
wanted to perch on her branch. The bird asked, “Could I stay on your branch?”
The tree replied “Of course you can, because you are a very pretty bird”. The
beautiful bird perched on a branch and then stayed for a long time on the tree.
On the
next week, the tree saw a sick rabbit with the falling out of hair. The rabbit
was so exhausted from walking because he wanted to meet the physicians in the
forest edge. He saw the rabbit and he knew that the rabbit was being sick
because the face was pale and the hair was falling out. However, he was
reluctant to offer a help to the rabbit because he was disgusted with the
disease.
Because
of so tired, the rabbit asked permission from him to take the shelter and a
rest for a moment near his roots. However, he did not allow it for fear of
contracting the disease of the rabbit. He snapped the rabbit and told him to
get out and went away from him. The rabbit continued to beg in order to have a
rest even though only a few minutes. He still did not allow the rabbits and
even getting snapped.
The
rabbit felt so humiliated and prayed to God that purpose to the punishment for
the tree in accordance with his behavior. When the rabbit prayed, he was
laughing and said that the rabbits did the silly things.
Rabbit
prayer was granted by God and the beautiful tree immediately attacked
caterpillars. Gradually, the leaves which were owned by the tree were falling
out and the flowers withered. He was not the beautiful tree anymore and just
being a rod that would die soon. After being withered, he continued to pray to
God and being so kind to others. He has repented and promised not to repeat the
cavalier attitude that he had before. Then, God forgave him and sent the golden
woodpecker to eat the caterpillars which were present throughout the body. After
cleaning the caterpillars on his body, the tree turned back into a very
beautiful tree.
He kept
his promise for not bragging and keeping to help others. Currently, he was
liked by all the residents of the forest and he lived happily.
Artinya
:
Pohon yang
Sombong
Di
sebuah hutan, terdapat sebuah pohon yang begitu besar dan indah. Namun, pohon
tersebut begitu sombong karena tidak semua hewan ia perbolehkan hinggap dan
tinggal di dahan yang ia miliki. Suatu hari, ada seekor burung jarak berwarna
putih dan indah ingin hinggap di ranting miliknya. Buruk jalak tersebut
bertanya, “bolehkah aku hingga di rantingmu?” sang pohon menjawab “tentu saja
boleh karena kau adalah burung yang sangat cantik”. Burung jalak kemudian
hinggap di dahan dan tinggal dalam waktu yang lama di pohon tersebut.
Minggu
berikutnya, sang pohon melihat seekor kelinci yang sakit dan rambutnya banyak
yang rontok. Kelinci tersebut kelelahan karena berjalan cukup jauh untuk
menemui tabib yang ada di pinggir hutan. Ia melihat kelinci tersebut dan
mengetahui bahwa sang kelinci nampaknya sedang sakit karena wajahnya yang pucat
serta bulunya yang rontok. Namun, ia merasa enggan untuk menawarkan bantuan
kepada kelinci karena ia merasa jijik terhadap penyakit kelinci tersebut.
Karena
begitu lelah, sang kelinci meminta izin kepada dirinya untuk berteduh dan
beristirahat sejenak di dekat akarnya. Namun, ia tidak mengizinkannya karena
takut tertular penyakit sang kelinci. Ia membentak kelinci tersebut dan
menyuruhnya agar segera pergi serta menjauh darinya. Kelinci tersebut terus
memohon agar bisa beristirahat meskipun hanya beberapa menit. Ia tetap tidak
mengizinkan kelinci dan bahkan semakin membentaknya.
Sang
kelinci putus asa dank arena merasa begitu terhina, kelinci tersebut berdoa
kepada Tuhan agar sang pohon mendapatkan hukuman yang sesuai dengan tingkah
lakunya. Ketika sang kelinci berdoa, sang pohon malah tertawa dan berkata bahwa
sang kelinci melakukan hal konyol.
Doa
kelinci tersebut dikabulkan oleh Tuhan dan pohon yang indah segera diserang
ulat. Lambat laun, daun yang dimiliki oleh pohon tersebut rontok dan bunga yang
dimilikinya menjadi layu. Ia bukan lagi pohon yang indah dan hanya menjadi sebuah
batang yang sebentar lagi akan mati. Setelah menjadi layu, ia terus berdoa
kepada tuhan dan berbuat baik kepada orang lain. Ia telah bertaubat dan
berjanji tidak lagi mengulangi sikap angkuh yang ia miliki. Kemudian, Tuhan
memaafkannya dan mengirimkannya seekor burung pelatuk berwarna emas untuk
memakan ulat yang ada di seluruh tubuhnya. Setelah burung pelatuk tersebut
membersihkan ulat yang berada ditubuhnya, sang pohon berubah kembali menjadi
pohon yang sangat indah.
Ia
menepati janjinya dengan tidak lagi menyombongkan diri dan tetap membantu orang
lain. Saat ini, ia disukai oleh semua penduduk hutan dan ia hidup bahagia.
0 comments:
Post a Comment